Share

Jati Kawangwang Sang Penantang

Suro Joyo berdiri tegak di puncak Bukit Tengkorak. Tangannya mengepal keras, pandangannya tajam lurus ke arah utara. Tubuh Suro Joyo kokoh laksana menancap di bumi. Siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi di luar perhitungan.

Rambutnya yang cukup panjang diikat kain putih berkelebat-kelebat ditiup angin pegunungan. Semilir angin sedikit mendinginkan pikirannya. Namun rasa penasaran dalam hati tak bisa dihilangkan sejak mula pertama mendapat tantangan dari seorang pendekar. Pendekar itu tidak menyebutkan jati dirinya.

Dalam hati Pendekar Kembara Semesta yang terdalam dipenuhi tanda tanya tentang siapa yang menantangnya duel di bukit ini. Mengapa orang itu menantang dirinya bertarung? Apakah dia punya dendam kesumat yang ingin segera dilampiaskan? Ataukah pendekar itu hanya iseng atau main-main saja?

Kalau hanya iseng atau main-main, rasanya tidak mungkin. Begitu kata hati Suro Joyo. Orang yang main-main, tentu tidak sampai membunuh praju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status