Share

Pertarungan Maut di Bukit Tengkorak

Pada saat bersamaan ajian Rajah Cakra Geni meluncur ke arah Jati Kawangwang dari jarak jauh. Dua pukulan jarak jauh berhantaman. Terdengar suara gelegar menggetar yang terdengar ke seantero perbukitan.

Tenaga yang berhantaman berbalik ke arah mereka. Dengan sigap keduanya menggeser tubuh ke kanan, sehingga lolos dari hantaman ajian mereka. Suro Joyo dan Jati Kawangwang tidak mau celaka akibat lontaran balik ajian mereka.

Jati Kawangwang ingin segera menuntaskan dendamnya pada Suro Joyo. Dia meloloskan senjata andalan dari sarungnya. Senjata itu dia curi dari gurunya. Senjata merupa martil bergerigi yang diberi rantai besi. Dia putar-putar di atas kepala untuk mengambil ancang-ancang penyerangan. Lalu dengan sekali sentakan, martil bergerigi tajam melesat ke arah kepala lawan!

Sontak Suro Joyo kelimpungan karena tak menduga ada serangan mendadak dari lawan. Dia tak mungkin menghindar. Martil bergerigi melesat sangat cepat menuju dirinya. Jalan satu-satunya adalah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status