Share

PART 37

Sengatan tawon api yang sangat beracun itu telah melumpuhkan saraf otaknya dan mengacaukan aliran darah ke bagian itu tersumbat yang menyebabkan pembuluh darahnya pecah. Lalu tak menunggu waktu lama, sang putra mahkota itu kejang-kejang cukup lama sebelum meregang nyawa. Dan dahsyatnya, wajah jenazah putra mahkota seketika berwarna biru.

Melihat kondisi anaknya yang tewas dengan cara yang sangat mudah dan mengenaskan seperti itu, sontak membuat Prabu Nata dan permaisuri langsung menangis meraung-rauh karena tak mampu menahan duka lara yang teramat dalam di hatinya. Belahan jiwa dan pewaris mereka s satu-satunya telah tewas tanpa bisa ditolong sedikit pun.

Pada saat Prabu Nata dan permaisurinya terus menangisi jenazah anaknya sembari tak lepas menatap wajah sang buah hati, warna membiru terus bergerak ke bagian bawah tubuh anaknya. Dan tiba-tiba dari sudut mata jenazah sang putra melesat keluar seekor tawon berwarna merah menyala dengan suaranya yang mendengung khas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Naufal Almaliki
sehat terus thor... moga terus bisa update..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status