Share

Pembunuhan Massal 2

"Kalian hanya mencari mati!" cetus sang Pemimpin perampok yang bahkan tidak sampai mengeluarkan keringat ketika beberapa penduduk berusaha menyerangnya. Sambil menebaskan pedang besarnya, senyum kekejian terus tercetak di bibirnya.

Satu persatu penduduk desa bertumbangan. Darah dari luka-luka terbuka membuat jalanan yang menjadi lokasi pertempuran tak seimbang itu memerah.

Jerit tangis kaum hawa tidak terelakkan lagi melihat suami, saudara, bapak, dan anak mereka bertumbangan gugur bermandikan darah. Benar-benar sebuah pembantaian yang sangat kejam sedang mereka saksikan.

Sebenarnya jika orang-orang kejam tersebut hanya gerombolan perampok biasa, mungkin masih ada sedikit keseimbangan meski penduduk melawan tanpa senjata. Namun karena gerombolan perampok itu berasal dari sebuah perguruan aliran hitam, maka ketimpangan jelas sangat terlihat. Dua ratus laki-laki penduduk desa yang melakukan perlawanan itu berkurang sangat cepat.

Tak sampai setengah jam, habis sudah kaum Adam desa te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zie febrianto
pelit Thor update nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status