Share

PENYERBUAN

Batavia. Malam hari. Rumah Pieter Cortenhoeff. Jampang dan kawan-kawan masih menunggu kedatangan atau kabar dari Ballan mulai dari siang hari. Tetapi tidak ada kabar atau tanda-tanda Ballan akan datang.

“Hmm, apa mungkin Ballan sudah ditangkap?” ucap Pitung.

“Ya, dia kan buronan,” kata Jampang.

“Kalau begitu kita dalam bahaya,” kata Pitung.

“Ya, benar, kita harus pergi dari sini,” kata Jampang.

Sebelum Jampang selesai bicara mendadak di luar terdengar suara-suara derap kaki.

“Wah, bahaya,” kata Jampang sambil melompat dan mengintip dari jendela.

Benar, di luar rumah, puluhan pasukan VOC sudah datang mengepung dengan senapan.

“Kita harus kabur dari sini!” kata Pitung.

“Ayo, cepat,” kata Rais sambil menyambar goloknya yang terletak di atas meja.

“Tunggu, kita lewat mana?” kata Ji’i.

“Lewat belakang, di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status