Share

Bab 20 - Tidak Sengaja.

"Pasien mengalami benturan keras, Dok. Saat ini pasien kekurangan banyak darah!" Ucap perawat sambil berjalan tergesah, beriringan dengan Dokter lalu masuk ke dalam ruangan UGD.

"Mamih!!" teriak Adit sambil mendongkakkan wajah, tatapan kebencian dia layangkan padaku.

Pak Dody merangkul tubuh anakku, nafas Adit memburu masih menatapku dengan tajam. Aku mengurut kening, mengapa Adit terlihat marah padaku. Sangat tidak sopan sekali?

Atau jangan-jangan ....

Jantung berdetak cepat, kepalaku pusing mencerna prilaku Adit. Aku memeluk Deo yang terus menangis, sesekali melirik Adit yang masih menatapku dengan murka.

Adit menghentak kaki, menatap lurus nafasnya memburu seolah bersiap untuk menyerangku.

"Mahesa ...."

Mamah dan Papah terlihat berlari kearah kami, aku langsung bangkit menyambut mereka.

"Diana, kenapa bisa terjatuh?" Mamah langsung menyerang dengan pertanyaan. "Kamu kemana, heh!" kali ini Mamah mencengkram kemeja, dan mengguncang tubuhku.

"Adit!!" kini Ibu dan Ayah mertua datang, j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
si mahesa bner2 udh buta mata hatiny gra2 bela si pelakor ankny sndri pn tega d hajarny.. mahesa..mahesa, dy gk sadar y klo dy pnya ank perempuan.. lgian ank laki2 mna yg tega lhat ibuny d sakiti wlwpun sma papany sndri..
goodnovel comment avatar
Reni Ohrstrom
hella ga kelar2 jd pelakor, sebegitu cantik dan pny pesona spt apa ya? trs gmn dg nasib Hamdan anaknya?
goodnovel comment avatar
Yayhaa Msi Soppeng
cukup yah selingkuh2nyaa thor .. yukk kasi karmaa tersadis untuk si mahesaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status