Share

Bab 63 KENYATAAN MENYEDIHKAN

Hampir semua kru Wildlife Adveture sudah berkumpul sejak pagi untuk mempersiapkan acara memorial siang ini. Semuanya berpakaian serba hitam, sebagai tanda duka karena kehilangan salah satu presenter kebanggan mereka. Beberapa orang perwakilan dari acara lain, juga para sahabat sudah datang untuk memberika penghormatan terakhir kepada Raymond.

Pak Wahyu tampak berdiri di depan pintu, sedang memperhatikan poster bergambar foto Raymond berwarna hitam putih yang sedang dipasang di luar ruangan.

"Mon, Mon, lo ceroboh banget. Ga biasanya lo begitu. Lo tu orang yang paling teliti dan selalu ngingetin semua orang buat hati-hati. Kenapa lo yang pergi konyol gini, Mon?" kata Pak Wahyu sambil mengusap air matanya dengan sapu tangan.

"Pak, jangan sedih lagi, nanti kami ikut sedih juga," jawab beberapa kru yang juga mendengarkan rintihan Pak Wahyu.

Sonia sudah duduk di tangah ruangan sejak pagi. Sesekali ia pergi ke toilet untuk memperbaiki make upnya yang luntur karena tidak berhenti menangis.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status