Share

Bab 69 DIMITRI

Selena sudah bersiap-siap sejak pagi, diseruputnya susu coklat panasnya sambil menunggu Raymond datang menjemput untuk pergi ke kantor pagi ini. Kemarin malam, mereka baru sampai di Jakarta, perjalanan dengan bus selama 2 hari cukup membuat seluruh badan Selena sakit dan pegal-pegal.

"Kamu yakin ga mau nginep di sini? Apartemen aku ada dua kamar, lagipula kamu juga sudah ga mungkin balik ke mess," tanya Selena ketika Raymond mengantarkannya pulang.

Raymond menggelengkan kepalanya. "Saya ga mau tidur di kamar sebelah, karena saya ingin tidur di sebelah kamu, tapi, setelah malam itu, saya ga yakin, kalau saya akan sanggup menahannya lagi. Dan saya sudah berjanji di dalam hati untuk tidak melakukan itu lagi, sampai cincin yang ada nama kamu melingkar di sini," jawab Raymond sambil menunjukkan jari manisnya.

"Hei, kamu ga mikir kalau itu sebuah kesalahan kan?" tanya Selena memastikan sekali lagi.

"Ga, Sayang. Percayalah aku sangat menginginkan kamu, dan akan selalu menginginkan kamu. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status