Share

Makan Malam

Satria telah berpenampilan rapi, malam itu ia berencana akan menyatakan bahwa sejak diberi tugas mengawal tuan putri, sejak itu pula benih-benih rasa di antara mereka berdua telah tumbuh dan menjadi subur sampai sekarang. Meski pria itu sedikit minder, sebab Camila bukan upik abu lagi, melainkan Cinderella yang tidak kehilangan sepatu kacanya.

Dengan menguatkan hati ia mengetuk pintu rumah tersebut. Sengaja Satria tidak mengatakan apa-apa pada Camila. Ia berencana akan memberi kejutan pada tuan putri. Jika rencananya untuk meminang gadis yang kini sudah bisa mengemudikan mobil sendiri itu disetujui, baru Satria akan membawa keluarganya ke hadapan Dika juga Oma.

“Siapa di sana, Sayang, tamu Oma sudah datang?” tanya Bu Inah yang malam itu berpenampilan sangat rapi begitu juga dengan Camila.

“Bukan, Oma. Ini Bang Satria datang,” jawab Camila. Gadis itu menaikkan sebelah alisnya. Meminta penjelasan apa yang dilakukan pria itu di rumahnya malam-malam.

“Mau ketemu Papa sama Oma.” Satria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status