Share

BAB 110 KEMBALI BEKERJA

“Mbok tidak akan mengizinkan!” tegas Mbok Tumi.

“Tapi, Mbok. Bukankah tadi mbok sudah berjanji kepada saya akan mengabulkan permintaan saya. Kenapa sekarang mbok mengingkarinya,” protesku sambil memasang wajah kecewa.

Wanita tua yang terlihat marah itu terlihat binggung ketika aku mengatakan hal itu. Namun dia segera mengeluarkan kalimat pamungkasnya.

Dia mengatakan akan menanyakan hal itu terlebih dahulu pada Dimas bila Dimas sudah kembali. Karena aku bukan pelayan biasa seperti yang lainnya, melainkan pelayan Dimas.

“Apa itu harus, Mbok?”

“Harus! Bahkan bila perlu kita ingin bernapas di tempat ini, kita harus meminta izin darinya,” jawab Mbok Tumi dengan penuh penekanan.

Kata-kata Mbok Tumi benar-benar membuatku sangat kecewa, dan aku tidak tahu bagaimana harus membujuknya lagi agar dia mengizinkanku untuk kembali bekerja.

“Mbok, kalau saya memang tidak boleh kembali bekerja. Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status