Share

BAB 64 PENGUBURAN MBAK SITI

Tanpa menunggu persetujuanku, Aryo langsung menarikku dan membawaku menjauh dari kerumunan orang yang sedang berkumpul di rumah Bu Darmi.

“Memangnya ada apa, Aryo? Mengapa kita tidak bisa berada di sana? Apa ini ada hubungannya dengan Pangeran Dayu? Apa dia berada di sana?”

“Bukan dia yang ada di sana, Cempaka. Tapi orang suruhannya yang datang, dan aku tidak tahu apa tujuan orang itu datang ke tempat itu.”

“Tapi bagaimana kamu bisa tahu, Aryo? Apa kamu melihatnya sendiri?”

“Apa kamu sudah lupa siapa aku sebenarnya, Cempaka? Wujudku sekarang memang manusia seperti kalian, tapi bukan berarti aku tidak bisa mengetahui hal-hal yang tidak kalian ketahui.”

Apa yang Aryo katakan memang benar, dan aku selalu saja lupa siapa Aryo sebenarnya bila sudah seperti ini. Siapa akan mengira pria tampan di depanku ini bukan manusia seperti kami?

Parasnya yang tampan dengan tubuh yang tegap sebagai manusia, membuatku terlihat seperti seorang pangeran atau putra bangsawan.

“Sekarang lebih baik kita sege
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status