Share

KEPERCAYAAN

Keesokan harinya aku banguun dengan pikiran pelik. Kejadian semalam kembai mengusik pikiranku, apa yang harus aku lakukan selain menuruti permainan ini. Aku hanya tidak mau ini lebih kacau. Semoga saja aku tidak nyaman dengan keadaan ini. Dan berubah pikiran.

“Sayang ayo buruan mandi, kita harus segera jalan jam sepuluh.”ujar Istriku sedikit aku tersintak dan bangun dari lamunanku bergerak kekamar mandi. Selesai berkemas aku menyusul mereka semua. Bisa aku lihat Aldo tampak bersusah payah untuk ngajak bicara Rara, namun aku coba alihkan pandangan dan fokus mau bantuin Ina berkemas,

“Sayang, apa ada yang bisa mas bantu?”tanyaku sembari melirik Rara dan Aldo yang tengah cekcok, Ina juga memperhatikan mereka dan berkata.

“Mas, kira-kira Rara bisa gak ya di luluhin sama Aldo?”Tanya Ina aku sedikit memainkan mulutku dan berkata.

“Semoga saja.”singkatku.

“Ih, aku bisa sendiri gak usah bantu, sana!”hardiknya. aku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status