Share

16. DARI DASAR KOLAM YANG DINGIN

Rina hanya bisa menelan ludah dan memandangi pria yang ada di depannya sekarang.

Tidak butuh waktu yang lama bagi pria itu mengetahui identitasnya, pikirnya. Toh dia memegang semua data-data yang diberikannya pada pengasuhnya tadi.

Semua impiannya buyar. Harapan mendapatkan gaji yang lebih baik menguap begitu saja saat pria itu menyebut namanya tadi.

Masih untung kalau dia bisa kabur dari sini nanti. Seingat Rina, Adit terlihat begitu marah saat terakhir mereka bertemu waktu itu. Tinggal tunggu waktu saja sebelum akhirnya dia meledak dan mencabik-cabik Rina di ruangan itu.

Laki-laki itu tiba-tiba berdeham dan menatapnya. Hati Rina berdebar tak karuan. Keringat dingin begitu deras mengucur dari keningnya.

"Rina?" Panggilnya, membuat jantung Rina hampir meloncat keluar.

"Y-aa?" Rina mengejamkan mata menahan ketakutannya.

"Miss Rina kepanasan?" tanyanya lagi. Rina membuka mata mendengar itu.

"Oh... ndak pak nggak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status