Share

Bab 22

PERNIKAHAN KEDUA 22

PoV IBU

"Eh, Mama ngapain sih di sini? Masuk sana ah. Bikin malu aku aja tahu!"

Aku mungkin tidak terkejut karena hal seperti itu sudah biasa bagiku, tapi pemuda di depanku, langsung berdiri dari duduknya saat Rani usai membentakku.

"Lo kok gitu sama nyokap lo Ran?"

"Ck, dia ini bukan nyokap gue. Masa lo nggak tahu kalau nyokap gue udah meninggal, kan kita masih pacaran waktu itu. Dia ini cuma Ibu sambung yang numpang hidup enak di rumah Papa."

"Meski Ibu sambung, ya tetap harus hormat dong. Gue liat nyokap lo baik loh. Dari tadi beliau memuji-muji lo terus."

Aku tertegun. Kapan aku memuji Rani? Sementara Rani juga tampak terkejut. Kulihat sesaat wajah pemuda tadi mengeras, memandang Rani dengan tatapan yang sengaja dibuatnya tak suka. Dia lalu melangkah dan mengambil bunga mawar itu dari tangan Rani.

"Sorry deh, gue pulang. Jadinya illfeel liat cewek kasar, apalagi sama seorang Ibu. Gue pikir hati lo secantik wajah lo. Ternyata lo belum berubah."

Rani terkejut.

"H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
Diaz itu lucu baik juga aslinya juga peka di sini baca mewek senyum juga sedih campur jadi satu
goodnovel comment avatar
duogah
ulu ulu ulu, co cuittt
goodnovel comment avatar
senja
diasz somplak3 tapi peka...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status