Share

Bab 23

PERNIKAHAN KEDUA 23

Aku langsung menarik kepalaku dengan paksa dari pelukannya. Karena tak mengantongi tissu, terpaksa kuhapus air mata dengan ujung lengan seragam, sekalian juga menyusut ingus yang meleleh. Astaga, bisa kubayangkan seperti apa tampangku. Aku membuang pandang.

"Dih, jorok." Ujarnya pelan. Lalu tanpa kuduga, dia berdiri dan mengulurkan tangan padaku.

"Ayo berdiri, kelamaan jongkok kayak gitu kamu bisa kram."

Benar, betisku memang terasa mulai nyeri akibat menjadi penyangga bobot tubuhku beberapa waktu lamanya. Mau tak mau aku meraih uluran tangannya dan berdiri sambil berpegangan karena kepalaku pusing. Hari ini, aku terlalu banyak menangis. Namun tak kuduga Diaz menyentak tanganku hingga aku kembali menabrak dadanya.

"Dasar playboy!"

Aku mendorong dadanya sambil melotot, lalu menjauh meski terhuyung-huyung. Diaz malah tertawa.

"Diaz? Key?"

Astaga. Apa lagi ini? Serempak kami menoleh ke ujung tangga. Ada Bang Zaid di sana. Masih mengenakan setelan jas lengkap sementar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah bang Zaid kenal dg Reyhan Wiraguna bang Zaid dg Keysh wajar .cowok selisih 10 th seperti di keluargaku cowoknya lebih tua 10 th semua . aku aja yg selisih 3 tahun gitu aja wajah malah sama gak ada yg tua gak ada yg mudah .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status