Share

Bab 45

PERNIKAHAN KEDUA 45

Kami kembali lagi kesini. Rumah mungil dengan pohon jambu kristal yang disukai Ara. Jambu-jambu itu mulai besar dan dahannya tampak keberatan oleh buahnya yang gendut. Tidak seperti di rumah Ibu, kiara langsung tertawa riang begitu mobil yang disopiri Bang Zaid memasuki halaman. Dia melompat dan sibuk menghitung buah jambu yang bergelantungan. Di rumah Ibu, aku nyaris tak pernah melihat Ara tertawa. Rumah itu membawa aura yang suram, menulari seluruh penghuninya.

Untung saja, meski kecil-kecil, rumah ini punya tiga kamar sehingga Rani mendapat kamar sendiri. Dia duduk di atas ranjang berukuran sedang dengan kasur empuk yang nyaman dan AC yang berdengung lembut. Kamar ini tentu jauh dari mewah seperti kamarnya di rumah Om Reyhan, tapi seperti Kiara, Rani tampak senang. Hanya saja, sejak kemarin, senyumnya memang telah memudar. Dia selalu ingat Papanya, yang kini berada di bangsal perawatan rumah sakit jiwa.

"Besok, boleh nggak aku tengok Papa?"

"Tentu saja. Harus ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
kasihan si Reyhanunhkin gila karena di tinggal Sarah nikah sama arman
goodnovel comment avatar
Arsya Akmal
jgn ada lagi coba an
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status