Share

HARI YANG PENUH TANDA TANYA

Aku terkejut, sontak membuka mata dan merasakan suasana yang hening. Mengalihkan pandanganku ke arah pintu, aku menyadari bahwa aku tertidur di sofa. "Aku ketiduran di sini, lalu bagaimana dengan Anya?" pikirku dalam hati, sambil mencoba memahami keadaan sekitar.

Aku keluar untuk melihat mobil Anya yang awalnya terparkir di sana.

Sial! Tapi mobil Anya sudah tidak berada di tempatnya. Perasaanku campur aduk.

"Bukan aku yang mengerjainya tapi dia yang mengerjaiku," gumamku pelan sambil mengusap wajah kasar, mencoba memahami apa yang terjadi.

Drtt. Drtt. Telepon dari Frans masuk.

"Jam berapa aku harus ke sana?" tanya Frans melalui telepon.

"Sekarang aja, sekalian bawakan makanan, aku lapar," jawabku cepat.

"Ini hari terakhir para tukang bekerja. Apa saja yang akan aku lakukan hari ini?" pikirku dalam hati, mencoba merencanakan langkah selanjutnya.

"Pertama aku harus makan dulu," ucapku sambil membayangkan makanan yang lezat, mencoba menenangkan perut yang kosong.

"Kemudian, aku akan ke b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status