Share

107. DI PEMAKAMAN

"Ya ampun Bastian? Lo ngapain di situ?" pekik Aksel yang langsung berhambur menghampiri Basti, diikuti oleh Bayu dan seorang penjaga makam yang membawa senter. Sebab suasana makam di malam hari sangat gelap. Tak ada pencahayaan sama sekali.

"Saya tadi udah ajakin Mas itu ke kantor pemakaman di depan supaya dia nggak kedinginan di sini, tapi dianya diem aja, saya jadi takut, makanya saya tinggalin," celetuk si penjaga makam.

Bayu terenyuh menatap keadaan sang Kakak saat ini. Dia jadi semakin merasa bersalah karena telah mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Awalnya Bayu yakin Raline masih mau menerima Bastian, tapi saat mendengar tentang kematian Ibunda Raline hari ini, Bayu justru malah dirundung cemas dan nyatanya kecemasan itu kini menjadi kenyataan. Sepertinya, Raline memang telah benar-benar membenci Bastian. Atau mungkin apa yang kini Raline lakukan kepada Bastian adalah imbas dari sakit batinnya terhadap semua kejadian n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status