Share

108. CINTA DIAM-DIAM

Waktu kian berjalan. Berputar pada porosnya. Masa berlalu dengan begitu lambat dan menyiksa.

Fajar menyingsing di pagi hari tergantikan oleh terik panas di siang hari. Senja merangkak menuju peraduannya. Meninggalkan sejuta keindahan semu yang menipu. Menyambut malam gelap yang tak berujung dalam hati tiap-tiap jiwa yang terselubung. Tertutup oleh topeng senyum. Bersembunyi di balik tawa keceriaan yang palsu.

Meski pedih, perih, letih, dan tertatih, hidup harus tetap berlanjut bukan?

Maka kesampingkan semua rasa sakit itu. Selama masih ada alasan yang bisa membuat diri tertawa.

Saat ini, hanya Keanulah satu-satunya manusia yang menjadi alasan Raline untuk tetap tertawa dan menerima semua uluran tangan tulus laki-laki itu. Keanu merubah dunia Raline yang sepi dengan sejuta kelakar indah dan gurauan-gurauan recehnya yang terus mengukir senyuman di wajah Raline. Meski, dia masih melihat bayangan laki-laki lain di balik mata indah itu yang kini selalu menatap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status