Share

70. TERSANGKA UTAMA

Sepasang mata seorang bocah laki-laki mengerjap-ngerjap saat dia terbangun dari tidurnya.

"Papih???" gumamnya pelan seraya mengucek-ngucek matanya dengan ke dua tangan. Dia menyapu seluruh sisi ruangan di dalam kamar itu. Sebuah kamar kecil yang hanya terdapat sebuah kasur kecil dan meja kecil dengan sebuah TV jadul yang bertengger manis di atas meja tersebut.

Tak ada siapapun di ruangan itu. Basti kecil pun bangun. Dia memakai sepatunya lalu, pergi keluar hendak mencari keberadaan sang Papih.

Basti melihat ke arah kolam renang di mana terdapat banyak sekali manusia dewasa yang berpakaian terbuka. Bahkan Basti melihat ada beberapa dari orang-orang itu yang sedang ciuman. Basti mengalihkan pandangannya dengan cepat. Papih bilang, itu dosa.

Dia terus m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status