Share

81. MAAFIN GUE, KI!

"Gue jadi curiga kalau kematian Kiara itu nggak bener-bener murni aksi bunuh diri," gumam Aksel di sela-sela pikirannya. Tatapannya jauh ke depan. Dengan ke dua tangan yang terlipat di dada.

"Maksud lo?" tanya Marcel tak mengerti.

"Seperti penjelasan Pak Gun tadi ke gue, saat dia kembali melihat bekas luka di leher Kiara, seperti sebuah luka yang sejak awal memang sudah ada sebelum dia gantung diri. Pak Gun bilang, jarang kasus orang bunuh diri, luka di lehernya sampai mengeluarkan darah seperti yang terjadi pada Kiara," Aksel masih berpikir. "Apa mungkin, ini ada sangkut pautnya dengan kasus pemerkosaan Raline?"

Mendengar kalimat pemerkosaan, mata Marcel sontak melebar. "Raline di perkosa? Sama siapa?" tanyanya kaget.

Aksel menatap Marcel dengan mata yang menyipit. "Lo bisa jaga rahasia?" tanyanya ragu.

"Emang gue cewek, mulutnya lemes?" protes Marcel tidak terima.

"Raline di perkosa sama Bastian!" ucap Aksel singkat. Hanya ingin meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status