Share

86

Pagi hari di Lotus Hall.

Matahari, bersinar cukup cerah, meskipun beberapa hari terakhir, mendung kerap menggelayut, diiringi dengan rintik-rintik hujan yang tiada henti.

Maeera, masih tertidur lelap di atas ranjang. Kaki kirinya, berada di atas guling sedangkan kaki kanannya, di tekuk membentuk angka 4. Kedua tangannya merentang seperti baling-baling pesawat, dengan rambut acak-acakan dan suara mendengkur keras.

Gin, berpakain rapi, memakai setelan jas berwarna biru tua, duduk diam di pinggir ranjang, memandangi wajah manis Maeera yang terlelap. Ia tersenyum kecil melihat bagaimana istri palsunya itu tidur.

"Gadis bodoh!! Kau mirip sekali seperti seekor babi," ucap Gin lirih.

"Kau seharusnya tau, betapa sulitnya aku, berusaha keras untuk tidak mengigitmu." Ia tersenyum, lalu merapikan rambut Maeera yang jatuh ke bagian depan wajah dengan lembut.

Mengangkat sebelah alisnya dengan nakal, Gin mendekatkan wajahnya ke wajah Maeera, mencoba mencium bibir gadis manis itu.

Semakin dek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status