Share

Enam puluh sembilan.

Arum berjalan keluar dari kamarnya. Dia ingin mengambil minum ke dapur. Karena air minum di kamarnya sudah habis.

Arum menuruni tangga dengan pelan, Mansion ini sudah tampak gelap karena beberapa lampu sudah di matikan.

Arum sengaja turun lewat tangga bukan lift. Karena kalau malam-malam begini Arum takut kalau ada di dalam lift sendirian. Sangat menyeramkan menurut Arum.

Arum bersenandung kecil dengan berjalan ke dapur.

Namun langkah Arum terhenti saat mendengar suara orang yang sedang bicara di dalam satu ruangan.

Pintu ruangan itu terbuka sedikit, Arum pun mengintip ke dalam ruangan itu. Dia ingin tau siapa yang sedang mengobrol malam-malam begini.

Arum melihat kedalam ternyata Jack dan Sean yang ada di dalam.

Arum mengangkat bahunya acuh, paling Sean dan Jack sedang membahas soal pekerjaan.

Arum pun berbalik dan ingin pergi dari sana.

"Apa karena Arum?"

Ucapan Sean dari dalam menghentikan langkah Arum.

Arum pun kembali menghadap ke arah ruangan itu.

Jack dan Sean sepertinya sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status