Share

KETERKEJUTAN ADAM!

"Kak, cinta itu kalau tulus tidak mengenal rasa capek atau lelah."

"Kau ingin aku seperti Moreno yang selalu mengharapkan seseorang yang tidak pernah mengharapkan aku?"

"Setidaknya, Kakak buktikan dulu seberapa dalam perasaan Kakak sama Moreno."

"Kau selalu saja mendukung Moreno, menyebalkan sekali!"

Maira beranjak keluar dari kamar Adam setelah mengomel seperti itu pada sang adik. Sementara Adam hanya geleng-geleng kepala melihat kakaknya seperti itu padanya.

Sore harinya, Adam benar-benar datang ke lokasi di mana ia berjanji akan bertemu dengan Mimi. Ketika Adam sampai di tepi sungai, tempat mereka berjanji bertemu, Mimi sudah ada di sana dan melihat Adam gadis itu langsung tersenyum.

"Maaf, aku membuat kamu menunggu."

Setelah tiba di samping Mimi, Adam bicara seperti itu pada Mimi dan Mimi tersenyum lagi sambil memberikan satu botol teh dingin yang dibelinya ketika ia menuju tempat di mana ia berjanji dengan Adam untuk bertemu.

Adam menerima pemberian Mimi sambil mengucapkan pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status