Share

LAGI-LAGI TERSENTUH!

Pertanyaan yang dilontarkan oleh sang bos membuat wajah Maira pucat. Namun, karena tidak mau bos-nya curiga, Maira berusaha untuk menekan perasaan terkejutnya dengan cara mempersilakan bosnya tersebut untuk masuk.

Setelah mempersilakan Pak Salim masuk dan duduk, Maira bergegas ke dalam lalu menghampiri Moreno yang bersiap ingin mendampratnya ketika melihat sang istri kontrak kembali ke dapur.

Namun, Maira lekas meletakkan telunjuknya di bibir meminta Moreno tidak melanjutkan omelan -omelannya karena di depan ada bos-nya.

Mendengar apa yang diucapkan oleh Maira, Moreno mencibir.

"Jorok lu! Ambil nasi berhamburan!" makinya tapi volume suaranya ia turunkan tidak lagi meninggi seperti tadi.

"Duuuh, itu tadi aku kaget gara-gara kamu ngomong sembarangan! Maaf ya, nanti aku bereskan deh!"

"Sekarang! Jangan nanti! Nasi itu! Katanya lu miskin tapi lu enggak menghargai nasi!"

Moreno masih melanjutkan omelannya, dan Maira menghela napas mendengarnya, lalu terpaksa meraih sapu untuk membersihk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status