Share

Ilusi

Seruan-seruan yang bersahutan memanggil namaku, perlahan pudar dan menghilang. Keributan yang sempat terdengar juga entah menyingkir ke mana, menyisakan aku berdiri tegak di tempat asing yang entah apa.

Ketika aku bangun dan melihat sekeliling, hanya ada gumpalan-gumpalan putih serupa awan cumolonimbus yang terbentuk sebelum hujan turun. Sementara itu, aku berdiri tepat di tengah-tengahnya, mengenakan gaun putih yang aku sendiri lupa kapan pernah memilikinya.

Aku merasa langkahku begitu ringan, menapak pada obyek selembut kapas. Sejauh mata memandang, hanya hamparan putih yang terlihat. Aku seperti berada di lautan kabut tebal tak bertepi.

Aku berusaha mengingat, kenapa dan kapan sampai bisa berada di sini. Namun, tak ada yang bisa kuingat. Aku bahkan tak ingat, apakah pernah memiliki rencana berkunjung ke tempat yang begitu senyap seperti ini.

Nyaris tak ada suara di sini. Embusan angin pun tak ada, meski aku merasa cukup sejuk, bahkan dingin. Dunia yang kutempati ini seperti ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status