Share

BAB 92

[Ditatap oleh seseorang yang lebih lemah dariku rasanya aku kehilangan semua rasa hormat.] Dia memutuskan untuk menyerang dan membuat kagum anak ini.

Tapi Feng Zhi mendahuluinya dan berlari mengejarnya terlebih dahulu.

“Langkah kedua!”

Zhen Wanlong kembali tersadar dari pikirannya, dirinya pikir bahwa tak ada waktu lagi untuk memikirkan hal sepele, dan segera mengakhiri segalanya dengan bocah di depannya itu. Sebelum benar-benar bereaksi, Feng Zhi telah berubah menjadi sebuah cahaya perak, dan menerjang ke arah Zhen Wanlong secara membabi buta. Tinjunya meledak saat bertabrakan dengan cahaya perak yang diterjangkan Feng Zhi, sebelum akhirnya keduanya sama-sama mundur beberapa langkah. Pusaka Roda Bulan yang terlempar segera ditarik kembali, membuat kewaspadaan Zhen Wanlong makin ditingkatkan. Ia hampir saja dipermalukan lagi, bahkan dengan serangan yang menghabiskan setengah energinya tapi dirinya masih dipaksa imbang oleh bocah itu.

Zhen Lin yang sebelumnya terlempar, terbatuk dua k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status