Share

Part 63. Sakit apa

"Aduh Mas, pelan-pelan dong punyaku kan masih sakit," Deg jantung Endrea langsung berdetak lebih cepat, saat mendegar suara manja seorang wanita yang sedang berada di dal kamar pribadi suaminya.

Tok... Tok... Tok... 

Endrea sengaja mengetuk pintu kamar Arya dengan sangat keras, agar pasangan yang ada di dalam menghentikan aktivitasnya, tidak lama kemudian pintu terbuka. 

"Aku kan sudah bilang, jangan ganggu dulu Fi," ucapan Arya terhenti saat matanya menangkap sosok Endrea berdiri di depannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Entah mengapa perasaan bersalah selalu masuk ke hati Arya saat melihat air mata Endrea, Arya mendekat ke arah Endrea dan memeluknya.

Endrea berontak tapi tetap saja dirinya tidak bisa lepas dari pelukan suaminya, Endrea merasakan rasa nyaman yang selama dua minggu ini dirinya tidak rasakan, tapi dirinya juga jijik kepada suaminya.

"Kamu bawa apa?" tanya Aeya dengan menyelusupkan wajahnya dileher Endrea.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status