Share

115. Krisis Di Desa Kabut Hitam - III

# Sekte Pedang Malaikat #

Sekte Pedang Malaikat menempati bangunan yang sangat luas melebihi Perguruan Tapak Naga.

Bangunan utama tepat berada di tengah-tengah halaman yang luas dari sekte ini. Sedangkan paviliun-paviliun kecil menempati sisi kiri dan kanan yang dperuntukkan bagi tamu ataupun untuk murid-murid anggota sekte yang sedang belajar ilmu bela diri.

Utusan cantik ini langsung membawa Candaka dan Rinjani ke bangunan utama tanpa dicegah oleh siapapun juga. "Tuan Raksawangsa sudah menunggu Pendekar naga Biru di dalam. Silahkan masuk!" kata utusan cantik ini.

"Kurang ajar! Seharusnya ketuamu keluar menemui Raja Kamandaria, bukan Raja yang masuk menemuinya!" kata Rinjani penuh kemarahan.

"Aku hanya menuruti perintah ketua, Nona Rinjani! Jangan menyalahkanku! kalau Nona tidak senang, bisa langsung ke ketua!" balas utusan cantik ini.

"Sudahlah, Adinda Rin! Kita kan menjelajahi Kamandaria ini juga untuk meminta bantuan pendekar-pendekar tangguh untuk bergabung dengan Kerajaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
shah1867316
kenapa bab 115 ada 2 kali.rugi koin lah kalau macam ini. .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status