Share

Sadar

Lyra melenguh. Kelopak matanya perlahan terbuka, sampai dia menangkap cahaya yang masuk ke netranya. Dia kembali terpejam sesaat, berusaha memfokuskan pandangannya kembali.

“Nghhhh.”

Lyra beralih mengamati sekitar. Ruangan serba putih, ranjang yang terasa asing, dan juga sedikit aroma obat-obatan. Dia juga melihat lengannya yang tertusuk selang infus.

'Rumah sakit,' batinnya.

Siapa yang membawanya kemari?

Saat tengah berpikir bagaimana bisa dirinya berakhir di sini, suara pintu yang terbuka mengalihkan atensinya. Lyra menoleh dengan pelan, menatap seseorang yang masuk dengan wajah terkejut.

“Kamu sudah bangun?” pekik Brian tanpa sadar. Dengan langkah lebar, dia menghampiri Lyra dan mengecek keadaan perempuan itu. Tatapannya memindai dengan cermat, seakan tidak ingin melewatkan sejengkal bagian tubuh perempuan itu. Ada desahan lega melihat Lyra yang tampaknya sudah baik-baik saja.

“Ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status