Share

Dalam Perburuan

"Kurang ajar. Mobil mereka semakin dekat. Bagaimana ini, Bento?”

Profesor Gani bertanya. Nada panik dalam suaranya terdengar jelas. Berkali-kali ia melongok ke spion di sebelah kanannya dan berkali-kali pula erangan kesal melompat dari mulutnya jika dilihatnya mobil polisi yang memburunya memangkas jarak. Ia sendiri juga tidak bisa melaju dengan mulus karena jam pulang kantor menyebabkan lalu lintas tengah padat. Dalam hati ia mengutuk pemilihan waktu kejar-kejaran ini.

Bukannya menjawab pertanyaan penyewanya, Bento malah semakin menajamkan tatapannya kepada spion di samping kirinya. Usai beberapa menit mengamati, ia meraup ponselnya dari saku jaket kulit hitam kusam yang digunakannya dan menggesek-gesek layar. Kemudian, ponsel itu ditempelkan ke telinga kanannya.

“Halo, kalian di mana? Sudah tinggalkan lokasi?”

Profesor Gani melirik Bento yang bergeming, mendengarkan balasan dari lawan bicara, sambil bertanya-tanya siapa yang ia telpon di situasi genting seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status