Share

Di Halaman Rumah Makan

“Tante! Tante! Anda kenapa? Anda tidak apa-apa?”

Tita langsung berlari memasuki kamar dan menghampiri istri Profesor Gani, wanita memukau itu, yang tengah memejamkan mata di tempat tidur yang dilapisi bed cover berwarna biru. Tadinya Tita mengira nyonya rumah sedang tidur, tapi begitu melihat botol obat yang tergeletak terbuka dan beberapa butir obat berhamburan di lantai, Tita sudah panik dan cepat-cepat mengguncang tubuh istri Profesor Gani.

“Tante! Tante! Jawab saya, Tante!”

Sekarang Tita berteriak sambil menangis. Seraya menoleh ke Mang Karta yang kebingungan tidak tahu harus berbuat apa di belakangnya, Tita berkata dengan nada sedih.

“Tolong telpon ambulans, Mang.”

Setelah Mang Karta mengangguk dan berjalan, Tita kembali menghadapkan mukanya ke arah istri Profesor Gani dan mengguncang badannya lagi, kali ini lebih keras.

“Tante! Maafin saya, Tante!”

Terlalu sibuk menangis sembari menundukkan kepalanya, Tita tidak tahu jika nyonya rumah yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status