Share

Di Ruang Makan Privat

Kala memandang bangunan rumah makan di depannya. Belum cukup seminggu yang lalu ia ke sini bersama Fatih dalam rangka menguntit Profesor Gani. Hari ini ia kembali, tapi bukan untuk menjalankan misi mata-mata. Kala datang untuk bertemu dengan seseorang yang meneleponnya tiga puluh menit sebelumnya, ketika ia dan Kila baru tiba di rumah setelah membuntuti rumah sekaligus Neta dan ibunya.

Ia seakan merasa telinganya mengkhianatinya saat mendengar si penelepon mengaku sebagai Neta, terlebih saat si penelepon mengatakan bahwa ia telah mengetahui kalau Kala dan polisi wanita yang datang ke kampus tempo hari untuk menjemput Fatih telah mengawasi rumah dan dirinya.

Kala hanya bisa diam mendengar penuturan si penelepon. Kemampuan anehnya tak mengizinkannya mengarang alasan yang tidak jujur untuk menjelaskan perilakunya. Lagipula, si penelepon kedengarannya tidak terlalu marah diawasi olehnya dan Kila, bahkan kedengaran seperti lega? Entahlah, Kala tidak sempat memikirkannya karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status