Share

Menjenguk

“Bagaimana keadaanmu di sini, Nak? Kamu baik-baik saja, kan? Nggak ada yang jahat sama kamu, kan?”

Fatih ingin sekali menjawab “ada” pada pertanyaan ibunya yang terakhir, tapi ia tidak ingin ibunya bereaksi mengerikan terhadap jawabannya. Fatih tidak bisa terima kalau ibunya akan bertindak lebih beringas, seperti misalnya menggigit, kali ini bukan tangan tapi telinga, AKBP Neco dan Sakil hingga putus sehingga ibunya juga berakhir di penjara jika Fatih terlalu cengeng mengadu pada ibunya tentang perlakuan kedua oknum itu kepadanya.

Sebab itu, Fatih hanya bisa tersenyum menenangkan dan menggelengkan kepala untuk membalas ucapan ibunya. Ibu Fatih, emak-emak yang rajin berolahraga dan senantiasa berpenampilan fashionable itu menggenggam tangan anaknya, terenyuh melihat keadaan putranya. Baginya, baju tahanan berwarna coklat muda itu sama sekali tidak cocok dikenakan oleh Fatih. Ruangan besuk dengan beberapa pasang meja dan bangku dengan lampu besar yang bertengger dengan angkuh di lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status