Share

Kamar Lavi

"Ibu tinggal dulu ya, mau ganti baju sekaligus siapkan makanan. Nak Neta istirahat saja, kan capek sudah menyetir. Ibu sama Bapak juga mau ucapkan terima kasih karena sudah diantar pulang.”

Tidak sanggup mengatakan apapun, Neta hanya bisa mengangguk. Setelah menangis sampai nyaris lupa diri di makam Lavi, tepatnya di pelukan orang tua Lavi yang menganggap Neta histeris karena begitu kehilangan, Neta tidak mampu menolak ketika mereka mengajak, lebih tepat dikatakan memaksa Neta berkunjung ke rumah mereka. Karena tidak bisa berbohong tentang tanggal pasti akan datang, padahal sudah bertekad tidak akan muncul lagi, Neta akhirnya menawarkan diri untuk mengantar orang tua Lavi pulang sekalian mampir. Tawaran yang diterima mereka dengan senang hati.

“Kalau Nak Neta mau tidur, bisa gunakan kamarnya Lavi karena lagi kosong.”

Kepala ibu Lavi tiba-tiba terlihat di di sekat antara ruang tamu dan ruang keluarga, membuat Neta sempat terlonjak karena kaget. Ia pun mengangguk lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status