Share

Bab 94

"Dia seorang CEO?" Tanya Marni gugup.

"Iya, dan sebagai calon suaminya Aisyah" Ucap Rama dengan yakin.

"Doakan semoga kami cepat menyusul mereka. Saya sudah berjanji jika sudah menikahnya, akan membuatnya bahagia, tak akan saya biarkan ada satupun orang yang mempu menyakiti dan menghina lagi"Sambung Rama menatap satu-persatu wajah mereka.

"Kok bisa sih Mas Rama, ini suka sama Aisyah. Dia kan beda jauh sama anda" Ucap Marni.

"Saya menyukai seseorang bukan dari tahta dan kasta, ataupun kecantikannya, tapi saya memilih wanita yang bisa menjaga mulutnya, untuk tak pernah menyakiti hati orang"Jawab Rama.

Merasa kesal Marni pergi di ikuti oleh suami serta keluarganya.

"Kesal banget!. Kenapa sih dia selalu lebih beruntung daripada aku" Gumam Marni.

"Itu mantan istrimu pake pelet apa? Bisa dapatin seorang CEO" Tanya Bu Harti pada Ryan.

Ryan hanya diam saja sedari tadi, di dalam lubuk hatinya ia merasa menyesal telah menceraikan Aisyah.

"Ryan! Loh kamu malah bengong"

"Gak bu, aku tadi hanya ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status