Share

Chapter 22

Bisa di bilang Lynelle sangat jarang mendapatkan tamu terlebih saat malam hari kecuali memang ada beberapa hal penting yang harus di sampaikan padanya. Ia masih sibuk berkutat di dapur untuk membuat makan malam kecil untuknya sedinri, namun suara ketukan mengintruksinya untuk menghentikan sejenak acara memasaknya dan melangkah menuju pintu rumahnya.

Mungkin adegan siang tadi tak cukup membuatnya bingung hingga Belva datang menghampirinya malam ini. Walaupun bercahayakan remang-remang, Lynelle dapat melihat kantung mata Belva yang sebam dan terlihat gelap.

“Belva, masuklah. Kebetulan aku sedang membuat makan malam”

“Tak perlu. Aku juga tak ingin berlama-lama.” Tolak Belva.

“Langsung saja. Aku menyukai Matthew” kata Belva.

Lalu apa hubungannya denganku? Pikir Lynelle.

Belva kembali bersuara melihat Lynelle yang tak mengeluarkan sepatah katapun usai mendengarkan kaimatnya berusan. “Aku menyukai M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status