Share

Chapter 36

Matthew benar-benar hampir membuat Lynelle pingsan dengan tiba-tiba memeluknya dari belakang. Lynelle bahkan tak mendengar suara langkah kaki seseorang sehingga tak merasa keberadaan Matthew yang pada akhirnya membuatnya terkejut bukan main.

Pada posisi seperti ini, Lynelle dapat merasakan debaran jantung Matthew yang sangat kencang dan hembusan napas hangat Matthew pada ceruk lehernya membuatnya sedikit bergerak tak nyaman.

“Matt..”

“Aku merindukanmu”

Matthew semakin mengeratkan pelukanya membuat pergerakan Lynelle sedikit terkunci karenanya. Matthew melayangkan beberapa kecupan pada kepala Lynelle dan mengihrup aroma manis segar pada setiap helai rambut Lynelle.

“Maafkan aku,” ucap Matthew pada akhirnya. “Maafkan aku membentakmu kemari, aku benar-benar tak bisa berpikir jernih, maafkan aku”

Lynelle masih enggan untuk membuka suara. Ia masih merasa terkejut bahkan detak jantungnya masih belum no

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status