Share

38. Pergi

( PoV Asmara )

"Maafin aku ya Al." Aku menatap wajah Albert yang terlihat semakin tampan ketika dia tertidur. Kami masih di villa. Albert masih sakit sehingga akhirnya kita meminta cuti dari sekolah. Entah sampai kapan Albert akan sembuh. Dia semakin tak stabil. Kondisinya semakin tak baik. Bahkan setelah pulang dari rumah sakit, dia sama sekali tak berbicara kepadaku.

"Aku tak seharusnya terus bersama kamu." Ku usap air mata yang dengan deras membasahi pipi. Aku harus pergi. Aku harus menghilang dari kehidupan Albert. Dia sudah terlalu banyak menahan derita bersamaku. Aku sudah sangat banyak membebaninya. Selayaknya layang-layang, dia tak mampu terbang tinggi jika aku terus menarik ulurnya. Meskipun aku tak berniat seperti itu.

Ku usap perlahan pipinya. Aku tak ingin membangunkannya. Lama ku pandang seseorang yang sangat aku sayangi itu. Berat rasanya meninggalkannya. Namun, aku harus melakukannya. Aku tak boleh jadi bunga liar berduri yang tumbuh di halamannya. Mengganggu pandangan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status