Share

Bab 43

Sementara itu, seorang perempuan dengan tubuh kurus tengah berteriak-teriak di dalam sebuah gudang. Ruangan itu berada di belakang sebuah villa yang berada di Bandung. Tiga bulan sudah, Mbak Fiska mendekam di sana. Hanya makanan dan minuman alakadarnya yang diberikan penjaga villa untuknya. Ruangan itu sepertinya bekas sebuah kamar, hanya saja dijadikan gudang sehingga satu jendela yang tersisa di sana pun dipatenkan. Namun untuk kamar mandi, masih bisa digunakan.

“Pak, tolong! Keluarkan saya. Saya tidak gila!” teriak Mbak Fiska ketika penjaga villa itu masuk dan menyimpan makanan.

“Maaf, Ibu. Mana ada orang gila yang ngaku. Pak Fajri jelas-jelas bilang, kalau Ibu dikeluarkan bisa membunuh orang!” Pria tinggi tegap itu melirik sinis. Lalu segera keluar lagi dan menutup pintu ruangan.

“Yang gila itu bukan saya, Pak! Yang gila itu Fajri!” teriak Mbak Fiska untuk ke sekian kali.

Beberapa kali mencoba kabur dari ruangan itu, tapi sia-sia. Kini tubuhnya sudah kurus dan kumal, benar-bena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status