Share

Penolakan

"Jangan bodoh kamu, Ai! Wanita itu pasti hanya memanfaatkan kamu!" teriak Yuli dengan marah. 

"Ibu!" Aiman berusaha mengendalikan ibunya, sungguh ia tak enak hati dengan Hani. Sang ibu sungguh keterlaluan. 

Sementara Hani menatap nanar mantan ibu mertuanya, sungguh picik pikiran wanita itu. Wanita yang dulu begitu menyayanginya, tetapi kini sangat membencinya. 

"Ibu, sebaiknya Ibu pulang, ya. Mbak, ibu udah selesai terapinya? Bawa pulang, ya!" Aiman beralih ke arah Arum yang berdiri di belakang kursi roda ibunya. Berharap semua bisa dikendalikan. 

"Tidak, Ai! Ibu maunya pulang sama kamu. Anterin Ibu pulang sekarang! Empet rasanya lihat wajah perempuan itu!" Lagi-lagi suara ketus dan menyakitkan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status