Share

Part 21 Berbeda

Keesokan harinya, Adiva bangun dan langsung mengecek ponselnya yang tidak berhenti berdering. Ia melihat dari layar ponselnya sebuah nomor tak dikenal menghubunginya beberapa kali. Beberapa saat kemudian, Adiva mengangkat panggilan tersebut.

“Halo, Tha,” sapa seorang gadis.

“Lo kemana aja sih, Tha. Kangen banget tau kita. Semenjak sibuk ngejar si Sean lo jadi lupa segalanya. Mana pake ganti nomor lagi,” celoteh gadis itu.

“Sengaja ya lo mau menghindar,” lanjut gadis itu.

“Ponsel gue hilang,” balas Adiva singkat.

“Pokoknya gue nggak mau tau malam ini kita ngadain pesta dan lo harus datang. Kalau nggak kita bakal pesta di rumah lo.” Gadis itu langsung menutup sambungan teleponnya begitu saja. Tak lama, ada sebuah pesan masuk dari nomor yang sama. Nomor itu mengirimkan sebuah lokasi bar kepada Adiva.

Adiva menghela napasnya panjang. Ia tampak berpikir sejenak sampai akhirnya ia memutuskan untuk datang. Adiva tidak ingin teman-teman Agatha curiga kalau ia tidak hadir.

***

Malamnya, Adiva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status