Share

Bab 1001

Semua orang sontak terdiam dan kompak menatap Jodie di tempat tidur.

Menyukai wanita yang sudah menikah bukanlah suatu tindakan yang mulia.

Jantung Jodie sontak berhenti berdetak selama sepersekian detik, tapi itu hanya sesaat dan dia segera menyembunyikan perasaan bersalahnya.

"Aku nggak buta."

Dia menatap Jihan dengan ekspresi menghina seolah-olah Wina adalah makhluk rendahan.

Jihan menatap tajam ke arah Jodie. Dia mencoba melihat emosi Jodie yang sesungguhnya, tapi yang terlihat hanyalah kesan menghina dan jijik.

"Terus, kenapa kamu meminta dia mengurusimu?"

Jodie dengan tenang menjawab dengan tangan terlipat di depan dada dan mengangkat dagunya.

"Keluarga kakekku berutang budi pada ibunya. Aku merasa bersalah dengan sikap tetua di keluargaku, jadi aku memintanya mengurusiku supaya aku bisa lebih dekat dengannya dan memberikan kompensasi kepadanya."

Jodie pun melirik Jihan. Entah apa yang berniat dia sembunyikan, yang jelas dia tidak ingin memicu amarah Jihan.

"Ibunya memang ternyat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status