Share

Bab 1008

Wina berjalan memasuki aula pesta sambil menggandeng lengan Jihan dan kebetulan mereka bertemu dengan Yuno yang keluar dari aula.

Kedua pihak pun menghentikan langkah masing-masing. Yuno menatap Jihan dan Wina di hadapannya, lalu tertawa kecil.

"Lama nggak ketemu, Nona Wina."

Yuno sengaja tidak mengacuhkan Jihan dan hanya menyapa Wina. Sorot tatapannya terlihat jelas merendahkan dan menghina.

Wina tidak menjawab. Dia mengajak Jihan pergi berputar arah, tetapi Yuno malah tertawa terbahak-bahak.

"Nona Wina, kayaknya wajahmu waktu kita terakhir kali ketemu nggak secerah sekarang. Sepertinya rumah tanggamu berjalan bahagia."

Wina mulai merasa kesal dengan Yuno yang terlalu banyak bicara.

"Mau hidupku bahagia atau nggak itu bukan urusan Dokter Yuno."

Yuno balas tersenyum dengan sinis.

"Memang bukan urusanku. Aku cuma kebetulan tahu kalau kebahagiaanmu itu berkat pengorbanan seseorang."

Tangan Wina yang menggandeng Jihan pun sontak menegang.

Jihan juga bisa merasakannya. Dia ragu sesaat, lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status