Share

Bab 1012

Setelah mengetahui masa lalu Sara, Nela berkata sambil tersenyum, "Nona Sara, memang beginilah sifat Bibi. Bibi terlalu mikirin Sandy. Bagaimanapun juga, dia itu seorang kutu buku yang cuma tahunya belajar. Dia nggak paham dunia luar atau cara mengejar perempuan. Harap maklum kalau Bibi sebagai ibunya merasa khawatir."

Sara sendiri tidak punya orang tua, jadi apa yang dia pahami? Sara mulai merasa gelisah, jadi dia sengaja mencari alasan untuk pergi ke kamar mandi sambil tersenyum. "Paman, Bibi, aku ke kamar mandi dulu, ya. Kalian makan saja dulu."

Begitu Sara pergi, Nela yang sedari tadi tersenyum pun langsung berubah sikap. "Sandy, ucapannya mungkin terdengar cukup meyakinkan, tapi Ibu nggak yakin orang yang berkecimpung di dunia hiburan itu bersih."

Sementara itu, seorang pria yang mengenakan jam mahal bermerek Cartier duduk bersandar di sofa dengan kepala yang sedikit dimiringkan. Rambut hitamnya tergerai, matanya menatap kaca yang diterangi oleh lampu dengan tajam.

Pria itu adalah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status