Share

Bab 1075

Hati Wina langsung tercekat. Ketika dia ingin mengatakan sesuatu, sesosok hitam tiba-tiba bergegas mendekat dan menendang Sandy ke lantai.

Kemudian, sosok hitam itu langsung menekan Sandy, mengangkat tinjunya dan menghantamkan tinjunya itu dengan sekuat tenaga ke wajah Sandy.

"Kamu sudah melecehkan Sara dan masih saja bicara omong kosong di depan Kak Wina. Kamu benar-benar sudah bosan hidup!"

Jefri tidak pernah begitu membenci seseorang sampai dia berharap orang itu bisa mati.

Jefri hampir tidak memberikan kesempatan pada Sandy untuk melawan. Dia memusatkan seluruh kekuatannya pada tinjunya dan menghantamkannya ke arah Sandy dengan kejam.

Sandy sudah terluka akibat pisau. Selain itu, dia juga sudah dipukuli oleh anggota keluarga Pak Latief. Jadi, bagaimana mungkin dia bisa menahan pukulan Jefri?

Tak lama kemudian, wajah Sandy menjadi lebam. Sudut mulutnya robek. Dia tidak selamat dari beberapa pukulan yang dilancarkan oleh Jefri, sehingga akhirnya memuntahkan darah.

Mungkin karena taku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status