Share

Bab 1076

Setelah menyelesaikan urusan perusahaan, Jihan bergegas kembali ke Bundaran Blue Bay. Dia melihat Wina tengah duduk di ruang tamu dengan kepala menunduk, seolah sedang memikirkan sesuatu.

Jihan melepas jaketnya dan menyerahkannya kepada pelayan. Sambil melepaskan ikatan dasinya dengan satu tangan, Jihan pun berjalan menghampiri Wina.

"Sayang, kenapa kamu nggak menyelesaikan gambar desainmu hari ini?"

Biasanya, saat Jihan kembali pada jam-jam sekarang ini, Wina masih berada di ruang kerjanya. Namun, hari ini Wina malah sedang duduk di ruang tamu dalam keadaan bengong. Tentu saja hal ini cukup aneh.

Mendengar suara dingin Jihan yang bercampur dengan kelembutan, Wina pun perlahan-lahan mengangkat dagunya yang terkulai itu.

"Tanganku agak lelah. Jadi, aku nggak buru-buru untuk menggambar."

Mendengar hal tersebut, Jihan bahkan tidak jadi melepaskan dasinya. Dia meraih tangan Wina dan membantunya memijat pergelangan tangannya dengan hati-hati.

"Kalau kamu nggak ingin menyelesaikan proyek yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status