Share

Bab 1083

Di sisi Wina, dia tidak tahu apakah karena dia sudah berganti tempat tidur atau apa, Wina tetap saja tidak bisa tidur meski sudah berguling-guling.

Wina hanya membuka matanya dan menatap Jihan yang terbaring di sampingnya. Pria itu menutup matanya rapat-rapat dan sepertinya sudah tertidur.

Wina mengulurkan tangannya untuk menyentuh bulu mata Jihan yang panjang. Namun, pergelangan tangannya langsung dicengkeram oleh Jihan. Kemudian, Jihan mengangkat tubuh Wina dan menjatuhkannya ke dalam pelukannya.

"Aku akan menghukummu kalau kamu nggak bisa tidur karena lagi-lagi memikirkan Ivan."

Wina tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum tipis saat mendengar suara yang dingin dan penuh rasa cemburu itu di atas kepalanya.

"Aku nggak memikirkan dia."

Bulu mata Jihan yang panjang dan lentik itu perlahan terbuka.

"Kalau begitu, siapa yang kamu pikirkan?"

"Aku hanya bertanya-tanya kenapa bulan begitu besar dan bulat. Cahayanya sangat terang hingga aku nggak bisa tidur."

Jihan tidak mampu berkata-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status