Share

Bab 1038

Sandy mengantar orang tuanya pulang, sehingga Sara bisa lebih tenang dan berkonsentrasi mengurus klub. Sementara itu, Wina fokus mempersiapkan sidang pengadilan.

Saat malam persidangan makin dekat, dia tidak bisa tidur. Ketika Wina turun untuk minum air, Gisel berjalan ke arahnya sambil memegang bantal dan menarik ujung gaun tidurnya.

"Tenang saja, Bibi, aku pasti akan memilih Bibi."

Wina sontak merasa terharu. Dia meletakkan gelasnya, lalu berjongkok agar tinggi pandangannya sama dengan Gisel.

"Kok Gisel belum tidur padahal sudah malam begini?"

Gisel memiringkan kepalanya sambil tertawa.

"Gisel nggak bisa tidur kayak Bibi."

Wina ikut tersenyum, senyuman polos seorang anak memang obat yang sangat mujarab untuk menenangkan hati.

"Gisel juga merasa gugup?"

"Tentu saja."

Gisel langsung mengaku dengan jujur,

"Aku memang kadang kangen dengan Britton, tapi itu nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Bibi."

Selain mengajarinya cara menembak, Ayah Robert juga selalu baik pada Gisel. Pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status