Share

Bab 747

Ivan berhenti sejenak saat membalik halaman buku dan terdiam mungkin selama beberapa detik, lalu perlahan memutar kursi rodanya menghadap Sara.

"Kak Sara, kenapa kamu ke sini?"

"Aku ingin bertemu denganmu."

Sara menghampirinya dan duduk di seberangnya setelah dipersilakan.

Keduanya saling memandang seolah-olah mereka adalah saudara yang sudah lama tidak berjumpa. Mata mereka perlahan memerah.

"Ivan, bagaimana keadaanmu selama tinggal di Kota Ostia tahun ini?"

Pada akhirnya, Sara-lah yang berbicara lebih dulu. Masih dengan nada seorang kakak yang perhatian kepada adiknya.

"Lumayan."

Ivan menutup buku di tangannya dan meletakkannya di atas meja yang ada di sebelah. Lalu, dia mengangkat tangan dan memerintahkan seseorang membuatkan teh untuk Sara.

"Orang Kota Ostia terbiasa minum teh. Kamu mau teh apa?"

"Apa saja boleh."

Sara mengangguk. Tidak peduli apa yang dia minum, yang terpenting adalah bisa bertemu adiknya lagi.

Selanjutnya, mereka berdua tidak berkata apa-apa. Topik yang mereka ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status